Sabtu, 13 Februari 2010

FISIOLOGI GINJAL

GINJAL

Pendahuluan

Terdapat dua sistem yang mengatur keseimbangan volume dan komposisi cairan tubuh. Sistem itu adalah :

Sistem Gastro Intestinal

Sistem Regulasi Ginjal – Cairan Tubuh

Fungsi Ginjal

Fungsi Utama dari ginjal : Mempertahankan komposisi dan volume cairan tubuh agar tetap konstan (homeostasis).

Secara spesifik, fungsi ginjal antara lain :

Mempertahankan air dan osmolalitas yang normal terdapat dalam tubuh.

Mempertahankan elektrolit utama dari cairan tubuh terutama ion Na+, K+, Bikarbonat, Cl-, dan H+.

Mengeluarkan kelebihan air dan elektrolit (terutama H+)

Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh

STRUKTUR & ANATOMI FUNGSIONAL GINJAL

STRUKTUR GINJAL

Secara makroskopis pada potongan logitudinal pada ginjal terlihat :

Saluran Eksretorius pada bagian medial dan dalam. è membentuk saluran (calyces minor, calyces mayor, pelvis dan ureter) menuju kandung kencing (vesica urinaria)

Parenkim ginjal yang mengelilingi saluran ekskretorius yaitu medulla dan korteks ginjal. Medulla terdiri dari beberapa struktur piramid (6-10 buah) yang apeksnya (puncak) mengarah ke lumen calyces minor

Mikroskopis

Unit fungsional ginjal adalah “nefron”.

Pada manusia è setiap ginjal terdiri atas 1-1,5 juta nefron.

Nefron terdiri atas Glomerulus (kapsula Bowman) dan Tubulus.

Tubulus terdiri atas tiga bagian utama yaitu Tubulus Proksimalis, Loop of Henle (lengkungan Henle) dan nefron Distalis.

Beberapa nefron Distalis akan bergabung membentuk tubulus kolektivus

Nefron dibedakan atas 2 jenis yaitu :

Nefron Kortikalis ènefron yang glomerulinya terletak pada bagian luar dari korteks dengan lengkungan henle yang pendek tetapi tetap berada pada korteks atau mengadakan penetrasi hanya sampai pada zona luar medulla

Nefron Juxta medullaris yaitu nefron yang glomerulinya terletak pada bagian dalam dari korteks dekat hubungan korteks-medulla dengan lengkungan henle yanng panjang dan turun jauh kedalam sampai zona dalam medulla sebelum berbalik dan kembali ke korteks.

Pada manusia kira-kira 85 % merupakan nefron kortikalis dan 15 % merupakan nefron Juxta medullaris

Glomerulus

Glomerulus merupakan suatu jaringan kapiler yang saling beranastomosis yang berasal dari arteriole afferent dan bersatu menuju ke arteiole efferent.

Arteriole efferent kemudian memecah diri menjadi beberapa kapiler peri tubuler yang mengelilingi tubulus

Berdasarkan ultra struktur dari endotel, dapat dibedakan 3 jenis kapiler : Kontinu, Fenestrata, Diskontinu

Cairan yang difiltrasi melalui Glomerularis àFiltrat Glomeruli

Membrana yang dilalui à Membrana Glomerularis

Tubulus

Tubulus Proximalis

Lengkungan Henle (loop of Henle)

Nefron Distalis

Tubulus Proximalis Terdiri dari :

Pars konvulata (pada korteks dekat glomerulus)

Pars recta ( bagian yang lurus melalui korteks menuju medulla)

Berfungsi mengadakan reabsorpsi bahan-bahan dari cairan tubuli dan mensekresi bahan-bahan ke dalam tubuli

Glukosa dan asam amino direabsorpsi

Asam dan Basa organis (obat-obatan) disekresi

Lengungan Henle (Loop of Henle)

Terdiri atas :

Pars Desendens (bagian yang menurun menuju medulla)

Pars Asendens (Bagian yang naik kembali menuju korteks)

Pars Asending mengadakan kontak yang sangat dekat dengan glomerulus pada kutub vaskuler èJGA (Juxta Glomerular Apparatus)

Berfungsi mengadakan reabsorpsi bahan-bahan dari cairan tubuli dan mensekresi bahan-bahan ke dalam tubuli

25% air dan Na+ direabsorpsi

Urea disekresi

Nefron Distalis

Tubulus Distalis

Tubulus Konektivus

Tubulus Kolektivus

Traktus Urinarius

Calyces Mayor

Calyces Minor

Pelvis Renalis

Ureter

Vesica Urinaria

Urethra